Simulasi CFD digunakan untuk memodelkan proses pembakaran dalam mesin (mesin pembakaran dalam, turbin gas), tungku, ketel, dan reaktor industri. Simulasi ini membantu mengoptimalkan efisiensi pembakaran, menganalisis karakteristik nyala api, memprediksi distribusi suhu, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar dan kinerja emisi. CFD juga digunakan untuk memodelkan reaksi kimia kompleks yang terjadi dalam aliran reaktif, seperti pembakaran, pirolisis, gasifikasi, dan reaksi kimia dalam reaktor dan proses industri. Ini memungkinkan insinyur dan peneliti untuk memprediksi kinetika reaksi, konsentrasi spesies, dan distribusi produk, membantu dalam desain dan optimasi proses kimia dan reaktor.