Aktuator Elektromagnetik digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi gerakan mekanik linear. Simulasi membantu menganalisis kinerja dalam hal kebutuhan gaya mekanik, jumlah lilitan, bahan, dan integrasi rangkaian kontrol.
Perhitungan distribusi tegangan listrik dalam medium isolasi sangat membantu dalam menganalisis pelepasan parsial dan mengidentifikasi bahan isolasi yang tepat.
Sensor elektromagnetik secara besar-besaran digunakan untuk mengidentifikasi posisi rotor dan sensor arus pada mesin listrik. Sensor Hall dan sensor reluctancy adalah contoh terbaik.
Memungkinkan Anda untuk menghitung induktansi gulungan, koefisien kopling, kerugian inti, arus eddy dalam pelindung konduktif, dan kerugian ohmik. Analisis efek kulit dan efek kedekatan, analisis sirkuit rezonansi, dan optimalisasi model.
Bus Bar memainkan peran penting dalam sistem transmisi dan distribusi daya serta bertindak sebagai penghubung umum untuk beberapa terminal masukan dan keluaran. Simulasi dari busbars menyediakan kemampuan penanganan daya, kerugian daya, efek elektrostatik, dan kenaikan suhu.
Desain induktor dan transformator planar memainkan peran kritis dalam desain kontrol elektronik. Simulasi memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi efek yang disebabkan oleh fluks pinggiran, arus sirkulasi, konfigurasi lilitan, eddy dan kedekatan, serta bahan non-linear pada tahap awal desain.
Memungkinkan pengguna untuk mensimulasikan kinerja motor fluks radial/aksial dan motor linier untuk berbagai operasi. Pemodelan orde rendah dari motor membantu dalam mempercepat waktu simulasi pada tingkat sistem.
Simulasi elektromagnetik dari transformator menyediakan kerugian daya (kerugian histeresis, eddy, tembaga, dan beban menyimpang), desain sistem isolasi, gaya pint short circuit, dan efek dari skenario yang bermasalah.